8/15/2012

E-Learning

Menurut Victoria L Tinio, E-Learning meliputi pembelajaran pada   semua tingkatan, formal ataupun nonformal, yang menggunakan
jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan fasilitasi. 


Dan menurut working paper SEAMOLEC, E-Learning adalah pembelajaran melalui jasa 
elektronik. Pada akhirnya, E-Learning diartikan sebagai pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi.


Contohnya adalah siaran radio, televisi, dan website yang 
dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.
Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber/fasilitator kapanpun. Mailing List juga disediakan untuk forum diskusi.


Fasilitas E-Learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut LMS (Learning Management System). LMS berbasis teknologi internet,
sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. 


Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa, materi/proses
pembelajaran, dan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitatornya. Fasilitas ini membuat kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung antara pihak yang terlibat (fasilitator 
dan siswa/pembelajar).


‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh E-mail, Kanal Chatting, atau Video Conference.