8/17/2012

Peranan ICT dalam menghadapi Era Globalisasi

Dalam memasuki era globalisasi seperti sekarang ini, ICT memberikan pengaruh terhadap dunia khususnya bidang pendidikan. Menurut Rosenberg (2001), ada 5 pergeseran dalam
proses pembelajaran yaitu : 
(1) Dari pelatihan ke penampilan.
(2) Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja.
(3) Dari kertas ke “online” atau saluran.
(4) Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja.
(5) Dari waktu siklus ke waktu nyata.


Cyber Teaching/Pengajaran Maya adalah proses pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lainnya adalah E-Learning.
Menurut Rosenberg, E-Learning merupakan penggunaan internet dalam
penyampaian pembelajaran yang belandaskan tiga kriteria, yaitu :
(1) Dapat memperbaharui, menyimpan, mendistribusi, dan membagi informasi.
(2) Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui teknologi internet yang standar.
(3) Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran.


ICT memungkinkan terjadinya individualisasi, akselerasi, pengayaan, perluasan,
efektivitas, dan produktivitas pembelajaran yang pada waktunya akan meningkatkan
kualitas pendidikan sebagai infrastruktur pengembangan sumber daya manusia secara
keseluruhan. 

Pendapat beberapa tokoh mengenai sistem pendidikan pada masa depan akibat perkembangan ICT :
(1) Bishop G - Pendidikan bersifat luwes (fleksibel), terbuka, dan dapat diakses oleh
siapapun juga yang memerlukan.
(2) Mason R - Pendidikan akan ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan
berinteraksi dan kolaborasi. Namun, tetap akan memperlebar jurang antara kaya dan miskin.
(3) Tony Bates - Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan
secara bijak untuk pendidikan dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
(4) Alisjahbana I - Pendekatan pendidikan dan pelatihan akan bersifat "saat itu juga (just on time)". Teknik itu akan bersifat dua arah, kolaboratif dan inter-disipliner.
(5) Romiszowski & Mason - Penggunaan “Computer-Based Multim”.

Kesimpulannya, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka, beragam, 
multidisipliner, dan kompetitif.
 Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa depan :
 (1) Berkembangnya pendidikan terbuka dengan belajar jarak jauh (Distance Learning).
(2) Perpustakaan dan laboratorium berubah fungsi menjadi sumber informasi.
(3) Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia.