Sejarah Perkembangan TIK di Amerika

1957 

Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

 
1958 

Pembentukan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects

Agency (ARPA).

 
1962 

J.C.R. Licklider menulis tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat dihubungkan secara global agar setiap komputer mampu menawarkan akses terhadap

program dan data. RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini dan digunakan untuk militer.

 
Awal 1960

Teori mengenai packet-switching diimplementasikan dalam dunia nyata.

 
Pertengahan 1960
ARPA mengembangkan ARPANET ke berbagai universitas.
 

1965
Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.

 
1968 

Jaringan Tymnet dibuat.

 
1971
Anggota ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas

komputer-komputer milik pemerintah Amerika Serikat dan Universitas.

 
1972
Sebuah kelompok kerja bernama International Network Working Group (INWG) dibuat

untuk meningkatkan teknologi dan standar jaringan komputer, termasuk Internet.

 
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York 

Times, dan DataBank mendaftarkan diri ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
 

1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat. Anggota ARPANET bertambah dengan masuknya beberapa universitas seperti University College of London (Inggris) dan Royal Radar

Establishment (Norwegia).

 
1974
Bolt, Beranet, dan Newman (BBN), perusahaan kontraktor untuk ARPANET, membuka

versi komersial dari ARPANET, Telenet, yang merupakan layanan data publik pertama. 

1977
111 buah komputer telah terhubung ke ARPANET.

1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, Transmission Control Protocol dan Internet

Protocol (TCP/IP).

 
1979 

Penggunaan Usenet.
 

1980
BITNET (Because It’s Time Network) dimulai dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan File Transfer Protocol (FTP).

 
1982
Istilah “Internet” pertama kali digunakan dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal 

untuk jaringan.